.

everything happens for a reason

Halooo...

Hari ini sudah menginjak hari Sabtu, tapi karena si Sabtu baru berumur 45 menit saat saya menulis, maka saya tetap ingin mengucapkan TGIF!! TGIF!! TGIF!! THANKS GOD IT'S FRIDAY!! Wow hari Jumat menjadi sangat berharga buat saya. Apalagi setelah saya membuat peraturan ke diri sendiri untuk tidak membuang-buang waktu di workdays. Demi masa depan gemilang (amin), saya mencoba untuk merubah pola hidup saya dengan membuat peraturan tidak boleh ngeblog, ngetumblr, ngefesbuk, ngemovie, dan ngemain selain weekend, tapi ini pengecualian untuk twitter dan bigbangupdates. Hahaha :D Saya sudah mencoba untuk mengsignout twitter dari bebeh supaya aktivitas saya tidak terganggu, tapi sayang sekali itu tidak berhasil. Saya memang bukan si tukang update yang setiap detik atau jam cerita aktivitas, tapi kadang membaca celotehan timeline cukup dapat membunuh kebosanan saya. Sedangkan untuk bigbangupdates, web yang berisi tentang informasi terbaru dan terkini dari boybang idola saya BIG BANG, tidak bisa saya tinggalkan karena itu sudah menjadi kebutuhan primer saya selain sandang, pangan, papan, ~~pacar~~ dan pendidikan. :D Dan Alhamdulillah peraturan itu membuat saya menjadi lebih produktif dari sebelumnya. Oiya ada tambahan, saya juga ada peraturan untuk tidak ada pekerjaan yang dibawa pulang, kecuali jika deadline mepet dan mewajibkan saya lembur di rumah. :)

Berbicara tentang pekerjaan, kali ini saya akan membicarakan tentang partner kerja saya yang bernama Mss.K. Sebenarnya tim saya terdiri dari tiga orang, saya, K, dan H, tapi karena si Mr.H itu adalah temen saya dari SD-kuliah, ditekankan KULIAH, maka saya tidak perlu menceritakan dia karena yaa memang tidak ada yang diceritakan, hahaha. Lha wis kenal baik je, jadi nggak ada yang membuat saya takjubkan dari dia. Beda dengan si Mss.K ini, saya dan dia beda jurusan dan baru diperkenalkan melalui lembaga saya bekerja. Mss.K ini aktif di organisasi muslim di fakultas saya, berpakaian santun tanpa perlu gedombrohan yang berlebihan, bicaranya juga alus njawani (mentok dia mengumpat dengan 'sial'), dan penyuka lagi melow, apalagi kalau galau. Oke poin yang terakhir itu umum dimiliki manusia. :D

Setelah satu bulan kenal dan haha hihi, ternyata diketahui bahwa si Mss.K pada saat itu melamar untuk ditempatkan di divisi lain, tapi entah bagaimana kebijakan lembaga itu, akhirnya si Mss.K ini ditempatkan pada divisi yang sama dengan saya. Awalnya posisi itu akan diisi oleh teman saya si Mss.S, tapi karena pada saat wawancara dia tidak dapat hadir maka posisi itu kosong dan digantikan oleh si Mss.K. Saya sempat membayangkan pasti seru kalau saya dan si Mss.S kerja dalam tim yang sama, kami sudah kenal sangat baik, selera kami sama, boyband kami sama (ini penting), dan dua semester lalu saya menghabiskan kuliah bersama dengannya. Tampak mesra bukan hubungan kami, tapi ditekankan bahwa dia MSS. hahaha :D

Tapi makin lama saya makin dapat membaca rencana Tuhan kepada saya atas penempatan Mss.K menjadi partner saya. Sungguh saya dan Mss.K berbeda 180 derajat. Saya suka memutar lagu korea yang hip hop gaul, sedangkan dia lagu Indonesia dan terkadang terselip lagu-lagu Islami. Saya orangnya menggelora sedangkan dia kalem. Dan satu hal yang benar-benar membuat saya menyadari peran invisible hand Tuhan adalah sifat saya yang manja dan dia mandiri. Suatu kali saya cerita tentang tingkah laku pembantu saya yang tukang bohong dan tukang pacaran (oke, kisah ini akan saya ceritakan suatu saat). Hingga pada puncaknya ayah saya marah kepada pembantu saya itu karena sudah kelewatan dalam berbohong. Sayapun galau ke Mss.K, gimana kalau pembantu saya minta keluar, nanti siapa yang masak, yang nyuci, nyapu, ngurus kucing, sedangkan saya selalu pulang sore dan ibu saya pun begitu. Lalu si Mss.K menanggapi dengan, "Aku tiap hari nyuci kok, makannya susah kalau mau berangkat pagi." Deg. Tanggapan dia sangat sederhana tanpa bermaksud menggurui.

Saat itu juga saya merasa wow, jadi ini hikmah yang harus saya ambil dari rencana Tuhan atas saya? Ya, saya yang manja harus belajar dari Mss.K yang mandiri. Saya yang hujan dikit rewel, padahal rumah cuma 15menit dari kampus, harus belajar dari Mss.K yang setiap hari ngelaju Jogja-Wates dengan motor. Dan masih banyak saya yang harus belajar dari dia, begitu pula sebaliknya (PD!). Saya semakin yakin bahwa setiap keputusan yang Tuhan kasih kepada saya pasti ada hikmah, entah itu saya sadari atau tidak. Pasti ada PR tambahan yang Dia kasih jika keputusan yang diketokkan tidak sesuai dengan rencana awal saya. Percaya, bahwa ada jawaban atas semua doa yang kita panjatkan, entah dengan cara yang bagaimana Ia menunjukkan. :")

I believe that everything happens for a reason. People change so that you can learn to let go, things go wrong so that you appreciate them when they're right, you believe lies so you eventually learn to trust no one but yourself, and sometimes good things fall apart so better things can fall together.”

― Marilyn Monroe-

Yogyakarta 10 Maret 2012

1:39 AM
0 Comments

I Believe I Can Fly, what about you?

Past

Selamat pagi buta semuanya,

saat ini jam menujukkan pukul 1.32 WIB dini hari, saat yang tepat untuk tidur bukan? Lalu kenapa saya belum tidur? Itu karena saya baru saja skype dengan adik saya, ngegosip artis korea kesayangan kami, membicarakan liburan, dan ujung-ujungnya dia memberi saya sebuah link youtube acara semacam Indonesian Idol versi Korea.

Dia menunjukkan dua wanita korea dengan suara yang sangat bagus, saya akui, tapi saya lebih tertarik dengan video lain yang ditawarkan youtube. Video serupa, acara yang sama malah, dengan peserta yang lain. Peserta ini menyanyikan I Believe I can Fly, my (forgotten) favourite song. Saya buka link nya, saya liat, dan saya menangis.

Peserta ini memang menyanyi dengan sangat baik sekali menurut saya, tapi alasan saya menangis adalah....yaa...karena I love it. Lagu ini sangat bermakna sekali buat saya dan sungguh memang indah lirik yang dia punya. Memori saya tertarik dua tahun lalu ketika saya sedang menjalani exchange program di Korea. Lagu ini 'menemani' saya berjuang sendiri di sana. Saya ingat sekali bagaimana saya harus terseok untuk 'survive.' Maaf saya tidak bisa bercerita detail sebab yang berakibat saya terseok, yang pasti saya merasa berat di sana, mentally. Masih untung saya pulang ke Indonesia tidak dalam keadaan gila. Hahaha, yang ini lebay.

Kembali ke lagu ini, saya menginterpretasikannya sebagai penyemangat kita untuk menggapai mimpi. Mengingatkan kita, terutama saya, bahwa dunia itu luas, masih banyak pintu yang harus saya buka dan dunia-dunia kecil yang saya coba. Sungguh lagu ini membangkitkan semangat saya yang sempat dua hari ngesot-ngesot atau berkecepatan 5km/jam dalam membalik lembar mimpi.

Dua hari lalu saya mengirimkan 1/3 naskah saya ke Si Om melalui yaah mengingat lewat pos kelamaan, maka saya mengirim lewat email. Kemudian dia menelepon dan bilang naskah saya JELEK, masih terlalu cerpen dan kurang berdialog. Saya langsung lari ke bawah pohon, nangis mbrebes mili sambil diguyur hujan dan dihempas angin. Oke, saya lebay lagi. Tapi sungguh itu sempat membuat saya semakin bingung. Bukan down, tapi bingung. Saya ada konsep, saya ada cerita, tapi saya bingung untuk menuangkannya ke dalam naskah.

Tapi malam ini, dan malam-malam sebelumnya, saya berterimakasih kepada Maha Pemberi Jawaban dan Pemberi Keputusan atas jawabanNya melalui lagu ini. Tidak, Dia tidak ujug-ujug menjatuhkan naskah dari langit, tapi Dia mengingatkan saya akan semuanya, kuasaNya, kasihNya, kekuatanNya dan kekuatan saya. Kini lilin yang redup kembali berpijar, Tuhan terimakasih. :)

Jika kita lelah berlari mengejar mimpi, ingatlah kalau kita masih punya sayap untuk terbang tinggi.

Palangkaraya, 4 Februari 2012