I Believe I Can Fly, what about you?

2:25 AM

Selamat pagi buta semuanya,
saat ini jam menujukkan pukul 1.32 WIB dini hari, saat yang tepat untuk tidur bukan? Lalu kenapa saya belum tidur? Itu karena saya baru saja skype dengan adik saya, ngegosip artis korea kesayangan kami, membicarakan liburan, dan ujung-ujungnya dia memberi saya sebuah link youtube acara semacam Indonesian Idol versi Korea.

Dia menunjukkan dua wanita korea dengan suara yang sangat bagus, saya akui, tapi saya lebih tertarik dengan video lain yang ditawarkan youtube. Video serupa, acara yang sama malah, dengan peserta yang lain. Peserta ini menyanyikan I Believe I can Fly, my (forgotten) favourite song. Saya buka link nya, saya liat, dan saya menangis.

Peserta ini memang menyanyi dengan sangat baik sekali menurut saya, tapi alasan saya menangis adalah....yaa...karena I love it. Lagu ini sangat bermakna sekali buat saya dan sungguh memang indah lirik yang dia punya. Memori saya tertarik dua tahun lalu ketika saya sedang menjalani exchange program di Korea. Lagu ini 'menemani' saya berjuang sendiri di sana. Saya ingat sekali bagaimana saya harus terseok untuk 'survive.' Maaf saya tidak bisa bercerita detail sebab yang berakibat saya terseok, yang pasti saya merasa berat di sana, mentally. Masih untung saya pulang ke Indonesia tidak dalam keadaan gila. Hahaha, yang ini lebay. 

Kembali ke lagu ini, saya menginterpretasikannya sebagai penyemangat kita untuk menggapai mimpi. Mengingatkan kita, terutama saya, bahwa dunia itu luas, masih banyak pintu yang harus saya buka dan dunia-dunia kecil yang saya coba. Sungguh lagu ini membangkitkan semangat saya yang sempat dua hari ngesot-ngesot atau berkecepatan 5km/jam dalam membalik lembar mimpi.

Dua hari lalu saya mengirimkan 1/3 naskah saya ke Si Om melalui yaah mengingat lewat pos kelamaan, maka saya mengirim lewat email. Kemudian dia menelepon dan bilang naskah saya JELEK, masih terlalu cerpen dan kurang berdialog. Saya langsung lari ke bawah pohon, nangis mbrebes mili sambil diguyur hujan dan dihempas angin. Oke, saya lebay lagi. Tapi sungguh itu sempat membuat saya semakin bingung. Bukan down, tapi bingung. Saya ada konsep, saya ada cerita, tapi saya bingung untuk menuangkannya ke dalam naskah. 

Tapi malam ini, dan malam-malam sebelumnya, saya berterimakasih kepada Maha Pemberi Jawaban dan Pemberi Keputusan atas jawabanNya melalui lagu ini. Tidak, Dia tidak ujug-ujug menjatuhkan naskah dari langit, tapi Dia mengingatkan saya akan semuanya, kuasaNya, kasihNya, kekuatanNya dan kekuatan saya. Kini lilin yang redup kembali berpijar, Tuhan terimakasih. :) 


Jika kita lelah berlari mengejar mimpi, ingatlah kalau kita masih punya sayap untuk terbang tinggi. 




Palangkaraya, 4 Februari 2012






* PS: Ini video yang saya maksud,


dan ini liriknya...


"I Believe I Can Fly"

I used to think that I could not go on
And life was nothing but an awful song
But now I know the meaning of true love
I'm leaning on the everlasting arms

If I can see it, then I can do it
If I just believe it, there's nothing to it

[Chorus:]
I believe I can fly
I believe I can touch the sky
I think about it every night and day
Spread my wings and fly away
I believe I can soar
I see me running through that open door
I believe I can fly
I believe I can fly
I believe I can fly

See I was on the verge of breaking down
Sometimes silence can seem so loud
There are miracles in life I must achieve
But first I know it starts inside of me, oh

If I can see it, then I can be it
If I just believe it, there's nothing to it

[Chorus]

Hey, cause I believe in me, oh

If I can see it, then I can be it
If I just believe it, there's nothing to it

[Chorus]

Hey, if I just spread my wings
I can fly
I can fly
I can fly, hey
If I just spread my wings
I can fly
Fly-eye-eye


You Might Also Like

0 komentar

Followers