Buku Syukur #2

10:57 PM

Selamat malam.
Di tulisan pertama saya setelah post perkenalan tentang buku syukur, saya akan menuliskan tentang rasa syukur saya karena mendapat pekerjaan-pekerjaan yang super dari kedua Pak Bos saya.

Beberapa hari terakhir saya mendapat setumpuk pekerjaan yang membuat kuliah dan skripsi saya cukup terbengkalai. Bahkan saya sampai kena damprat karena presentasi kuliah saya sangat seadanya. Tapi, saya sangat bersyukur atas itu semua, karena belum lama ini saya mengakhiri hubungan yang sudah bertahun lamanya saya jalani. Tidak perlu angka nyata saya sebutkan, tapi yang pasti jauh lebih lama dari ashanti dan anang saling mengenal :D. Apakah saya sedih? Walaupun banyak teman meragukan kesedihan dan kesakithatian saya atas kejadian ini, tapi tentu itu semua saya rasa. Hingga kemudian sesaat setelah kejadian itu, saya langsung diberondong pekerjaan oleh Pak Bos-Pak Bos saya. Pikiran dan waktu saya pun menjadi fokus ke pekerjaan. Belum lagi kantor saya yang kembali ramai dengan teman-teman dekat. Allah benar-benar tidak membiarkan saya untuk sedikitpun sendiri dan mengharu biru. Pekerjaan dan teman adalah kombinasi yang tepat untuk menetralkan emosi dan kembali bangkit. Tidak pernah saya "sebersyukur" ini ketika memperoleh banyak pekerjaan. Sungguh tidak ada nikmat Tuhan yang saya dustakan. Alhamdulillah. :)


"Bahagia itu hanyalah sebuah kebiasaan. Kebiasaan untuk selalu bersyukur"


Yogyakarta 13 Mei 2012

You Might Also Like

0 komentar

Followers